Jaringan Serat Optik Tikva Senilai $200 Juta: Menghubungkan Meksiko dan AS
Sebuah proyek infrastruktur digital besar bernama Tikva sedang dibangun, melibatkan pembangunan jaringan serat optik baru senilai $200 juta. Jaringan ini dirancang untuk menghubungkan kota Queretaro di Meksiko dengan Phoenix, Arizona, di Amerika Serikat. Inisiatif ini merupakan langkah signifikan dalam memperkuat konektivitas antara kedua negara.
Meningkatkan Konektivitas untuk Nearshoring dan Pusat Data
Jaringan Tikva diharapkan dapat secara drastis meningkatkan konektivitas dan latensi rendah antara Meksiko dan AS. Hal ini sangat krusial untuk mendukung tren nearshoring yang berkembang pesat di Meksiko, di mana perusahaan AS memindahkan operasi mereka ke lokasi yang lebih dekat. Koneksi yang lebih cepat dan andal sangat penting untuk operasional bisnis modern, terutama yang bergantung pada komputasi awan, transfer data besar, dan komunikasi real-time. Proyek ini juga akan sangat bermanfaat bagi perkembangan pusat data (data center) di wilayah Queretaro, yang telah menjadi hub penting bagi industri ini di Meksiko.
Teknologi Canggih dan Dampak Ekonomi
Jaringan serat optik state-of-the-art ini akan menyediakan kapasitas bandwidth yang besar, memungkinkan transmisi data dengan kecepatan tinggi dan keandalan yang superior dibandingkan infrastruktur yang ada saat ini. Selain manfaat teknis, Tikva juga diproyeksikan memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Dengan memfasilitasi nearshoring dan pertumbuhan sektor teknologi, proyek ini berpotensi menciptakan lebih banyak peluang kerja dan mendorong inovasi di Meksiko. Ini menandai era baru dalam kolaborasi infrastruktur digital lintas batas yang akan merevolusi cara bisnis beroperasi di Amerika Utara.
Sumber: https://datacenterpost.com/tikva-the-200-million-fiber-optic-network-that-will-connect-queretaro-to-phoenix-and-revolutionize-nearshoring-in-mexico/