Aksi dobel DragonForce: Pertama targetkan MSP, lalu gunakan software RMM untuk sebar ransomware

DragonForce Ransomware Tingkatkan Ancaman dengan Taktik Fisik

Geng ransomware bernama DragonForce dilaporkan telah melakukan langkah ekstrem dan berbahaya yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam dunia kejahatan siber. Kelompok ini tidak hanya mengandalkan enkripsi data dan ancaman publikasi data curian, tapi kini berani melangkah lebih jauh dengan melakukan aksi fisik terhadap korbannya.

Insiden Pembakaran Fisik yang Mengejutkan

Dalam insiden yang sangat mengkhawatirkan, DragonForce dilaporkan bertanggung jawab atas pembakaran sebuah fasilitas milik salah satu korban mereka. Ini menandai peningkatan eskalasi yang signifikan dari taktik ransomware tradisional yang selama ini hanya bermain di ranah digital. Tindakan ini diduga keras dilakukan untuk memberikan tekanan yang luar biasa agar korban segera membayar tebusan yang diminta.

Pergeseran Ancaman Siber ke Kekerasan Nyata

Insiden ini menunjukkan pergeseran taktik para pelaku kejahatan siber, dari murni serangan siber menjadi gabungan antara ancaman digital dan kekerasan fisik. Langkah ekstrem seperti membakar properti menciptakan dimensi baru dan lebih menakutkan dalam dunia keamanan siber, di mana penolakan membayar tebusan bisa berujung pada kerusakan dunia nyata yang fatal.

Implikasi Serius bagi Keamanan Perusahaan

Peristiwa ini mengirimkan pesan yang sangat serius bagi semua perusahaan dan organisasi. Ancaman dari geng ransomware seperti DragonForce kini tidak hanya terbatas pada kerugian data dan finansial dari tebusan, tetapi juga potensi kerusakan fisik yang mengancam aset dan bahkan keselamatan jiwa. Para ahli keamanan siber memperingatkan bahwa taktik brutal semacam ini bisa ditiru oleh geng lain jika tidak ditangani dengan tegas dan komprehensif.

Sumber: https://go.theregister.com/feed/www.theregister.com/2025/05/28/dragonforce_ransomware_gang_sets_fire/

BACA JUGA:  Panel Surya Atap Pusat Data: Semua yang Perlu Kamu Tahu