Perusahaan AI Arab Saudi, Humain, Cari Mitra Investasi Pusat Data di AS, Bidik 6,6 GW di 2034 dengan Listrik Subsidi

Pembukaan: Pemain Baru AI dari Arab Saudi
Dunia teknologi, khususnya di bidang AI, kedatangan pemain baru yang sangat ambisius dari Arab Saudi. Perusahaan ini bernama Humain, didukung penuh oleh dana investasi publik pemerintah Saudi (PIF). Mereka sedang menggarap rencana besar untuk membangun infrastruktur AI yang canggih dan berskala masif di negara tersebut.

Target Ambisius: Daya 66 GW untuk Pusat Data Raksasa di 2034
Skala proyek Humain benar-benar mencengangkan. Mereka menargetkan kebutuhan daya listrik hingga 66 gigawatt (GW) khusus untuk fasilitas komputasi AI mereka pada tahun 2034. Angka ini menunjukkan betapa besarnya kapasitas pusat data (data center) yang akan mereka bangun, setara dengan total kebutuhan daya listrik banyak negara. Target ini ditetapkan untuk menopang kebutuhan komputasi AI di masa depan.

Mencari Mitra Global: Fokus pada Amerika Serikat
Untuk mewujudkan visi raksasa ini, Humain secara aktif mencari mitra dari berbagai belahan dunia, dengan fokus awal di Amerika Serikat. Mereka membutuhkan mitra strategis yang bersedia terlibat dalam bentuk investasi ekuitas, pembangunan, serta operasional pusat data. Kemitraan ini diharapkan dapat membawa keahlian teknis dan pengalaman yang dibutuhkan untuk proyek sebesar ini.

Keunggulan Arab Saudi: Listrik Bersubsidi dan Energi Bersih
Salah satu daya tarik utama yang ditawarkan oleh Arab Saudi untuk menarik mitra adalah ketersediaan listrik bersubsidi, yang menawarkan biaya energi yang jauh lebih rendah dibandingkan banyak negara lain. Kondisi ini sangat menguntungkan untuk operasional pusat data skala besar yang sangat haus energi. Selain itu, ada juga dorongan kuat untuk memanfaatkan sumber energi bersih, sejalan dengan tren global dan visi keberlanjutan.

Bagian dari Visi Besar: Arab Saudi Menuju Pusat AI Global
Inisiatif Humain bukan proyek yang berdiri sendiri, melainkan bagian integral dari Saudi Vision 2030. Visi besar ini bertujuan untuk mendiversifikasi ekonomi Arab Saudi yang selama ini sangat bergantung pada minyak, dan menjadikannya pemimpin global dalam teknologi masa depan seperti AI. Dengan investasi puluhan miliar dolar yang diperkirakan akan digelontorkan selama sepuluh tahun ke depan, Arab Saudi serius ingin memposisikan diri sebagai pusat AI dunia.

BACA JUGA:  AI: Pengenalan Ollama untuk Menjalankan LLM di Komputer Sendiri

Sumber: https://www.datacenterdynamics.com/en/news/saudi-arabias-ai-co-humain-looking-for-us-data-center-equity-partner-targets-66gw-by-2034-with-subsidized-electricity/