Pemerintah Kenya Rencanakan Penjualan Tambahan Saham Safaricom
Pemerintah Kenya sedang mempertimbangkan langkah signifikan dengan menjual sebagian lagi kepemilikan sahamnya di perusahaan telekomunikasi terbesar di negara itu, Safaricom Plc. Rencana ini menjadi bagian dari program privatisasi yang lebih luas, di mana pemerintah berniat mengurangi kepemilikan di sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) untuk berbagai tujuan, termasuk meningkatkan efisiensi dan mengumpulkan dana.
Privatisasi sebagai Strategi Utama
Langkah penjualan saham ini bukan yang pertama. Pemerintah Kenya memang memiliki agenda jangka panjang untuk merampingkan portofolio kepemilikan negara. Safaricom, yang merupakan salah satu perusahaan paling menguntungkan di Afrika Timur, dipandang sebagai aset strategis yang nilai pasarnya sangat besar. Penjualan saham tambahan di perusahaan sekaliber Safaricom diperkirakan akan menarik minat investor lokal maupun internasional, mengingat performa dan posisinya yang dominan di pasar.
Bagaimana Penjualan Ini Bisa Terjadi?
Meskipun detail mekanismenya masih dalam pembahasan, opsi yang mungkin ditempuh antara lain melalui penawaran umum saham perdana (IPO) yang ditargetkan untuk publik, atau penjualan strategis kepada investor institusi. Keputusan final mengenai cara penjualan akan mempertimbangkan kondisi pasar dan tujuan spesifik pemerintah dalam program privatisasinya.
Dampak Potensial Penjualan Saham
Penjualan saham Safaricom oleh pemerintah Kenya berpotensi membawa beberapa dampak. Bagi pemerintah, ini bisa menjadi sumber pemasukan signifikan yang dapat digunakan untuk mendanai proyek-proyek pembangunan atau mengurangi beban utang negara. Bagi Safaricom sendiri, peningkatan porsi saham publik atau investor swasta bisa mendorong tata kelola perusahaan yang lebih baik dan fokus pada pertumbuhan bisnis. Namun, perlu dicermati bagaimana proses ini akan dijalankan agar transparan dan memberikan manfaat maksimal bagi semua pihak.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah Kenya dalam merestrukturisasi ekonominya melalui privatisasi aset-aset negara yang dinilai sudah matang dan memiliki potensi pertumbuhan.
Sumber: https://www.datacenterdynamics.com/en/news/kenyan-govt-to-sell-more-shares-in-safaricom/