Kabar terkini dari arena persaingan cip Artificial Intelligence (AI) mencuat setelah hasil uji performa perdana untuk model bahasa super besar Llama 3.1 versi 405 miliar parameter dipublikasikan. Dalam uji coba yang sangat dinantikan ini, NVIDIA H200 menunjukkan keunggulan yang signifikan atas pesaingnya, Intel Gaudi 3.
Keunggulan Performa NVIDIA H200 dalam Uji Llama 3.1
Benchmark pertama yang berfokus pada model Llama 3.1 405B ini memberikan gambaran jelas tentang kapabilitas cip AI terbaru dalam menangani workload Large Language Model (LLM) raksasa. Hasilnya, NVIDIA H200 tercatat memiliki performa yang jauh lebih superior. Dalam beberapa konfigurasi pengujian, cip ini mampu mencapai throughput (jumlah token yang diproses per detik) hingga sembilan kali lebih tinggi dibandingkan Intel Gaudi 3. Selain itu, NVIDIA H200 juga menunjukkan latency yang lebih rendah, sebuah faktor krusial untuk aplikasi yang membutuhkan respons cepat.
Faktor Kunci di Balik Keunggulan H200
Perbedaan performa yang mencolok ini tidak terlepas dari spesifikasi teknis NVIDIA H200 yang memang dirancang untuk workload AI paling berat. Keunggulan utamanya terletak pada penggunaan memori HBM3E dengan kapasitas yang masif dan bandwidth yang sangat lebar. Kapasitas memori yang besar ini sangat penting untuk memproses model-model AI massive seperti Llama 3.1 405B yang membutuhkan akses data dan parameter dalam jumlah sangat besar secara efisien. Arsitektur cip H200 secara keseluruhan juga dioptimalkan untuk efisiensi tinggi dalam pemrosesan model-model skala super besar.
Implikasi untuk Persaingan Cip AI dan Model Besar
Hasil uji awal pada model Llama 3.1 405B ini memberikan gambaran signifikan tentang posisi NVIDIA H200 di pasar cip AI premium, khususnya untuk kebutuhan pelatihan dan inferensi model AI terbesar yang ada saat ini dan di masa depan. Ini menjadi bukti kuat bagi NVIDIA tentang kemampuan hardware mereka dalam menangani workload AI paling menantang. Meskipun ini baru satu benchmark pada satu model spesifik, keunggulan performa yang sedemikian besar mengindikasikan tantangan besar bagi Intel untuk bisa bersaing langsung dengan performa puncak cip NVIDIA pada jenis workload yang terus berkembang menuju skala yang semakin besar.
Sumber: https://www.datacenterdynamics.com/en/news/nvidia-h200-outperforms-intel-gaudi-3-by-factor-of-nine-across-first-llama-31-405b-benchmark-test-exclusive/