Infosecurity Europe 2025: Mengenali Ancaman Siber Global yang Makin Rumit
Dunia digital terus berkembang pesat, dan bersamaan dengan itu, lanskap ancaman siber juga makin kompleks. Isu keamanan siber kini bukan lagi sekadar masalah teknis, melainkan sudah menjadi risiko geopolitik dan ekonomi yang serius bagi negara dan perusahaan di seluruh dunia. Acara besar seperti Infosecurity Europe 2025 menjadi panggung penting untuk membahas tantangan ini dan mencari solusi bersama.
Ancaman Siber dalam Konteks Risiko Global
Para ahli keamanan siber menyoroti bagaimana serangan siber kini erat kaitannya dengan konflik internasional, ketidakstabilan politik, dan bahkan persaingan ekonomi antarnegara. Serangan yang didukung negara (state-sponsored attacks) makin canggih, menargetkan infrastruktur kritis, rahasia dagang, dan informasi sensitif. Selain itu, kejahatan siber yang didorong motif keuntungan finansial juga terus berinovasi, menggunakan teknik seperti ransomware dan phishing yang makin sulit dideteksi.
Pentingnya Kolaborasi dan Ketahanan Siber
Menghadapi ancaman yang makin canggih ini, kolaborasi menjadi kunci. Bukan hanya antar tim keamanan siber dalam satu organisasi, tapi juga antar perusahaan, sektor industri, dan bahkan lintas negara. Berbagi informasi mengenai ancaman (threat intelligence), praktik terbaik, dan cara merespons insiden siber sangat krusial. Selain itu, membangun ketahanan siber (cyber resilience), yaitu kemampuan untuk pulih dengan cepat setelah serangan, sama pentingnya dengan pencegahan itu sendiri.
Mempersiapkan Diri untuk Masa Depan Keamanan
Diskusi di forum seperti Infosecurity Europe menekankan pentingnya strategi keamanan yang proaktif. Ini termasuk investasi dalam teknologi keamanan terbaru, pelatihan sumber daya manusia, dan pengembangan kebijakan keamanan yang adaptif. Memahami lanskap ancaman yang berubah dan terus meningkatkan kemampuan pertahanan adalah langkah wajib bagi setiap organisasi yang ingin tetap aman di era digital yang penuh tantangan ini. Kesadaran bahwa keamanan siber adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tim IT, juga makin menguat.
Sumber: https://go.theregister.com/feed/www.theregister.com/2025/05/30/infosecurity_europe_2025_global_risk_cybersecurity/